Apa itu Mers dan apa Penyebabnya serta Gejala yang ditimbulkan

MERS merupakan singkatan dari Middle Easy Respiratory Syndrome atau Virus Korona Sindrom Pernapasan Timur Tengah yang dapat menyebabkan demam,gangguan pernapasan.

Mers memiliki tingkat kematian sebesar 27 % menurut Organisasi Kesehatan Dunia. MERS merupakan penyakit pernapasan yang pertamakali dilaporkan terjadi di Arab Saudi pada tahun 2012. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami penyakit pernafasan akut seperti sesak nafas, batuk dan demam tinggi.

                                                         Gambar dari news.liputan6.com

Virus ini menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lainnya namun hingga kini belum diketahui cara penyebarannya secara spesifik karena saat ini masih dilakukan penelitian bagaimana virus ini menyebar secara spesifik,lebih memahami resiko dari virus ini termasuk sumber dan bagaimana cara pencegahannya.

Di indonesia ada beberapa kasus terjadi seperti Diduga terjadi, Tiga warga Pekanbaru, Riau ditempatkan di karantina karena mereka menunjukkan gejala MERS setelah dua orang meninggal, kemungkinan besar dari infeksi, terjadi di Denpasar, Bali dan Medan, Sumatera Utara.
“Memang benar, ada warga yang diduga memiliki MERS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin, seperti dikutip oleh negara yang dikelola Kantor Berita Antara, Rabu. “Mereka baru saja kembali dari haji dan memiliki indikator MERS.”

Beberapa tips yang diambil dari www.doktersehat.com untuk membantu melindungi diri sendiri :

– Cuci tangan Anda sering dengan sabun dan air selama 20 detik , dan membantu anak-anak melakukan hal yang sama . Jika sabun dan air tidak tersedia , gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

– Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk atau bersin kemudian langsung buang di tempat sampah.

– Hindari menyentuh mata , hidung , dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.

– Hindari kontak dekat , seperti mencium , berbagi cangkir , atau berbagi peralatan makan , dengan orang yang sakit . – Bersihkan dengan anti kuman bagian yang sering disentuh , seperti mainan dan pegangan pintu .


Maka berhati-hatilah bagi anda dan tetap jaga kebersihan dan kesehatan anda.